VIVA.co.id – Satu dari empat korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal dunia Senin pagi tadi, 14 November 2016. Korban meninggal karena mengalami luka bakar serius, yang mencapai 80 persen dan trauma pada bagian paru-paru.