Pemprov DKI Jakarta terlihat gagap dan reaktif dalam menghadapi banjir besar yang terjadi pada sepanjang pekan pertama 2020. Kejadian ini menunjukkan bahwa menajemen risiko yang ada tidak menitikberatkan kepada aksi-aksi antisipasi untuk mengurangi dampak risiko terburuk, melainkan sebatas perawatan rutin saluran air.
Belajar dari Banjir Jakarta, Manajemen Resiko Bencana Harus Dibenahi