Setelah putus kerja sama dengan Gardua Indonesia, Sriwijaya Air masih memiliki kewajiban atau hutang yang harus dibayar lebih dari USD100 Juta. Manajemen Sriwijaya menyebut akan menyelesaikan masalah hutang ini setelah audit independen selesai.
Hitung Hutang dengan Garuda, Sriwijaya Air Lakukan Audit Independen