TEGAL, KOMPAS.TV - Jumlah kasus positif Covid 19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat total ada 465 warga yang terkonfirmasi positif. Berdasarkan jumlah tersebut, kasus tertinggi merupakan dari klaster keluarga yakni ada 21 klaster.
Sejumlah rumah sakit dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sebagai tempat isolasi para warga yang tidak memiliki tempat tinggal yang memungkinkan, namun telah dinyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Langkah ini dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal sebagai terobosan pencegahan penularan atau sebaran Covid 19 yang masih melanda.
Penambahan jumlah kasus positif Covid 19 yang cukup signifikan terjadi di lingkungan keluarga karena dipicu kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Tak hanya itu, sebagian diantaranya juga masih banyak warga yang tinggal dalam 1 rumah, namun tidak memiliki kamar pribadi sehingga memudahkan terjadinya penularan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan akan terus gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di dilingkungan rumah. Selain itu, akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien Covid 19. Ditargetkan dalam 1 orang pasien positif Covid 19, minimal melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang yang pernah kontak erat.
Dari jumlah 465 kasus positif Covid 19, 279 diantaranya dinyatakan sembuh, semantara yang masih menjalani isolasi mandiri dirumah berjumlah 103 orang, 43 orang masih menjalani perawatan dan 40 orang meninggal dunia.
#Covid19 #KlasterKeluarga #DinasKesehatan