SURABAYA, KOMPAS.TV - Jangan abai protokol kesehatan. Ingat kesehatan diri sendiri dan keluarga dan hal penting lainnya, jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 juga terus bertambah.
Tenaga kesehatan menjadi salah satu garda terdepan penanganan Covid-19.
Akibatnya banyak tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 hingga tak sedikit yang gugur.
Selama masa pandemi mulai Maret hingga Desember ini jumlah perawat di Jawa Timur yang terpapar Covid-19 mencapai 1.873 orang.
Dari jumlah tersebut sekitar 20 persennya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Sementara untuk perawat di Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 56 orang perawat.
Bahkan bulan Desember ini menjadi bulan terbanyak dari bulan sebelumnya, perawat di Jawa Timur gugur akibat Covid-19 yang mencapai 17 orang perawat.
Ketua Dewan Pimpinan wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Timur, Nursalam mengaku prihatin dengan banyaknya jumlah perawat terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia.
Banyaknya pasien Covid-19 membuat perawat kelelahan hingga mudah tertular Covid-19.
Ironisnya hingga akhir tahun dari 56 orang perawat yang meninggal dunia, baru 18 orang yang menerima santunan dari Kementerian Kesehatan.
Tak bosan-bosannya, para tenaga kesehatan mengimbau masyarakat untuk patuh protokol kesehatan karena pandemi belum berkahir.