BOLMONG, KOMPASTV- Puluhan warga yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Desa Pindol Kabupaten Bolaang Mongondow, berunjukrasa menuntut Pemerintah segera menuntaskan pembayaran lahan masyarakat disekitar Bendungan Lolak. Proyek ini sudah enam tahun bergulir namun ganti rugi lahan belum juga dituntaskan.
Dalam unjuk rasa ini warga mendesak agar Pemerintah dan instansi terkait segera menuntaskan pembayaran sisa lahan milik 34 warga atau seluas 80 hektare yang berada di sekitar proyek Bendungan Lolak.
Bahkan ada lahan warga yang dimanfaatkan untuk mengambil material guna pembangunan Bendungan Lolak hingga kini tidak dibayarkan.
Menanggapi unjuk rasa ini, PPK Proyek Bendungan Satu Kementrian PUPR Lydia Arem mengatakan, agar warga pemilik lahan yang belum dibayarkan segera menyurat ke Kementrian PUPR disertai dengan bukti dokumen kepemilikan lahan agar bisa ditindaklanjuti. Menurutnya seluruh lahan yang sudah masuk dalam proyek pembangunan bendungan lolak telah dibayarkan.
Arga juga dengan tegas menolak peresmian dan penutupan pintu air yang ada dibendungan lolak sebelum tanah dan tanaman warga mendapat ganti rugi.
#kompastvmanado #bendunganlolak #kementrianpupr
Rahman Rahim Kompas tv Bolaang Mongondow
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/224109/unjuk-rasa-warga-tuntut-ganti-rugi-lahan