Warga Gaza kesulitan mendapatkan sinyal seluler, karena alami pemadaman komunikasi. Layanan komunikasi di Gaza terputus setidaknya tujuh kali sejak dimulainya perang 7 Oktober, menurut penyedia telekomunikasi Palestina Paltel.
Orang-orang di kota Deir Al Balah di Gaza sering ke Zawaida untuk mendapatkan sinyal. Warga terpaksa berjalan jauh untuk mendapatkan koneksi agar dapat menghubungi orang-orang tercinta di seluruh Jalur Gaza karena komunikasi sangat sulit.
Layanan komunikasi di Gaza kembali pulih setelah pemadaman listrik selama 8 hari. Pemadaman listrik baru-baru ini adalah yang terpanjang dari pemadaman sebelumnya. Perusahaan telekomunikasi Paltel digunakan warga di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Sumber: APTN
Produser: Betty Usman