JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo memastikan bahwa perumahan yang akan dibangun dengan investasi Qatar bukanlah rumah gratis.
Rumah-rumah tersebut akan tetap diperjualbelikan, dan pembangunan ini akan berfokus pada perumahan di perkotaan.
Hashim menjelaskan bahwa akan ada perbedaan antara rumah yang dibangun di perkotaan dan di pedesaan.
Pembangunan perumahan dengan investor Qatar akan dilakukan di perkotaan, sementara perumahan di pedesaan akan dibangun oleh pengembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pembangunan rumah di perkotaan akan melibatkan bank-bank milik negara, dengan rumah tetap diperjualbelikan. Sementara itu, rumah-rumah di pedesaan akan memiliki skema yang berbeda.
Pemerintah akan menjamin cicilan rumah di pedesaan dengan nilai cicilan sebesar 600 ribu rupiah per bulan, yang akan didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
#perumahan #prabowosubianto #qatar
Baca Juga Survei Litbang Kompas 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran: Ini Kesan Rakyat ke Menteri Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/568861/survei-litbang-kompas-100-hari-kerja-pemerintahan-prabowo-gibran-ini-kesan-rakyat-ke-menteri-hukum
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/568869/hashim-pastikan-rumah-investasi-qatar-program-presiden-prabowo-tidak-gratis